22 Dec 2015
Senin, 21 Desember 2015 − 17:10 WIB
JAKARTA - Pemerintah kembali membuktikan janjinya untuk mengeluarkan berbagai paket kebijakan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Setelah tujuh paket kebijakan terdahulu, hari ini pemerintah mengeluarkan paket kebijakan jilid VIII yang berisi tiga poin.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, paket ini dikeluarkan untuk mengantisipasi perkembangan dan daya kompetitif pemerintah di pasar ekonomi dalam negeri dan global. Terlebih, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlangsung awal tahun depan sudah di depan mata.
"Karena kita harus siap menyambut MEA dan pemerintah sedang menyiapkan bergabung dengan berbagai hal. Waktunya untuk berbenah dalam kepemimpinan Pak Darmin di Kemenko Perekonomian. Akan ada paket kebijakan yang disampaikan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Dia menyebutkan, ada tiga poin dalam paket kebijakan ekonomi ini. Di antaranya mengenai pelaksanaan kebijakan satu peta pada tingkat nasional dengan skala 1:50.000, membangun ketahanan energi melalui percepatan pengembangan dan pembangunan kilang minyak di dalam negeri, dan ketiga terkait insentif penerbangan nasional untuk perusahaan jasa pembelian pesawat.
"Ini telah disiapkan pemerintah. Mudah-mudahan paket 8 ini akan semakin membuat daya saing ekonomi kita makin baik. Terbukti ketika kemarin The Fed naikkan bunga, ketahanan ekonomi makin baik," pungkasnya. (akr)
© Inacom. All Rights Reserved.