18 Sep 2015
Salah satunya, kemampuan untuk mengelola industrialisasi yang berorientasi pada ekspor melalui investasi asing secara langsung.
YOGYAKARTA, Jaringnews.com - Prof. Dr. Hal Hill dari Crawford School of Public Policy, Australian National University menegaskan di Yogyakarta bahwa ada lima hal yang dapat dipelajari oleh negara-negara berkembang dari negara-negara di Asia Tenggara di tengah pelemahan ekonomi global yang berdampak pada perekonomian kawasan.
Hal ini ditegaskannya saat menjadi pembicara di sebuah seminar yang digelar Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM, Kamis, 17/9. Kelima hal tersebut adalah:
Pertama, kemampuan untuk mengelola industrialisasi yang berorientasi pada ekspor melalui investasi asing secara langsung (foreign direct investment) sehingga ada bentuk partisipasi dalam jaringan produksi global.
Kedua, mampu mempertahankan manajemen ekonomi makro yang baik.
Ketiga, memiliki ketahanan serta mampu pulih dari krisis yang mendalam.
Keempat, mampu mengelola masa transisi dari bentuk pemerintahan otoriter ke pemerintahan demokratis dengan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi.
”Kelima, mampu mengembangkan secara efektif kerja sama regional dan integrasinya di antara negara-negara anggota ASEAN," pungkasnya. (Deb / Deb)
© Inacom. All Rights Reserved.