31 Jul 2015
Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO tidak mampu mempertahankan momentum rebound pada Jumat (31/7/2015), kembali merosot seiring pelemahan harga minyak mentah.
Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melemah 0,24% ke harga 2.119 ringgit per ton.
CPO terkoreksi setelah kemarin mencatatkan penguatan pertama dalam 8 hari terakhir, naik 0,62% ke harga 2.142 ringgit per ton.
Harga komoditas tersebut kembali merosot terseret harga minyak mentah yang gagal bangkit dari kelesuan setelah mampu rebound 0,15%pada penutupan perdagangan Rabu.
Minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman September 2015 hari ini melemah hingga 0,49% ke harga US$53,05/barel setelah kemarin ditutup 0,13%.
Kelesuan harga minyak juga menekan harga minyak kedelai, komoditas subtitusi utama CPO. Harga minyak kedelai kontrak Desember 2015 turun 0,33% ke harga US$30,62/poin pada pukul 10.14 WIB.
Harga minyak mentah berpengaruh pada keekonomian campuran minyak kedelai dan CPO dalam produksi biodisel. Minyak yang murah menurunakan daya saing BBM jenis biodisel.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Oktober 2015
Tanggal | Level | Perubahan |
31/7/2015(Pembukaan) | 2.119 | -0,24% |
30/7/2015 | 2.142 | +0,62% |
29/7/2015 | 2.111 | -0,94% |
28/7/2015 | 2.131 | -0,42 |
27/7/2015 | 2.145 | -1,52% |
© Inacom. All Rights Reserved.