KPBN News

Defisit Anggaran Inggris Duduki Posisi Terburuk Sejak Agustus 2012

Kantor Statistik Nasional Inggris tadi malam (22/9) melaporkan bahwa defisit anggaran Inggris periode Agustus 2015 lalu membengkak bahkan defisit di bulan tersebut adalah yang terbesar dalam kurun tiga tahun terakhir. Pemerintah Inggris mengklaim bengkaknya defisit anggaran Inggris pada bulan lalu disebabkan oleh turunnya pendapatan pajak Inggris dari tahun lalu. Sementara itu surplus anggaran yang semula dilaporkan pada Juli 2015 lalu sebesar GBP 1,3 miliar juga direvisi menjadi defisit GBP 706.000.000.
Dalam rilis tersebut tercatat bahwa jumlah pinjaman bersih sektor publik jika tidak termasuk pinjaman bank sektor publik meningkat sebesar GBP 1,4 miliar dari tahun lalu menjadi sebesar GBP 12,1 miliar pada bulan Agustus lalu. Sebagai informasi, defisit ini adalah yang terbesar sejak bulan Agustus 2012 lalu. Pembengkakan defisit anggaran pada bulan lalu cukup diluar dugaan karena para ekonom sebelumnya hanya memperkirakan pelebaran defisit anggaran menjadi sebesar GBP 9,2 miliar.
Pada bulan Agustus lalu jumlah pinjaman bersih pemerintah pusat tercatat naik GBP 1,6 miliar. Pada saat yang sama, penerimaan pemerintah pusat menurun GBP 0,3 miliar. Data menunjukkan bahwa pajak korporasi turun 14,1 persen dan pendapatan pajak pembayaran dengan metode self-assessment juga turun 3,5 persen, dimana penurunan ini secara jelas mencerminkan penurunan pembayaran pajak pada bulan Agustus lalu.
Mudah-mudahan ini hanya akan menjadi blip sementara, penerimaan pajak harus merasakan manfaat dari kekuatan baru dari pemulihan ekonomi, Vicky Redwood, UK kepala ekonom di Capital Economics, mengatakan.
Sebagai informasi, selama periode April-Agustus 2015, nilai pinjaman bersih sektor publik jika tidak termasuk bank sektor publik menurun GBP 4,4 miliar menjadi sebesar GBP 38.400.000.000, atau setara dengan 1,9 persen dari produk domestik bruto (PDB). Penurunan pinjaman ini terutama disebabkan penurunan sebesar GBP 5,5 miliar pada pinjaman bersih pemerintah pusat.
Target fiskal Inggris untuk periode 2015/16 terlihat jauh lebih sulit untuk dicapai Kanselir George Osborne. Osborne memang tengah bertujuan untuk memangkas defisit Inggris menjadi hanya sebesar GBP 69.500.000.000 atau 3,7 persen dari PDB. Sedangkan pada akhir Agustus lalu, hutang bersih sektor publik tercatat sebesar GBP 1,505.5 miliar, atau setara dengan 80,6 persen dari PDB.
Stephanie Rebecca/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research CenterEdior: Asido Situmorang
sumber: http://vibiznews.com/2015/09/23/defisit-anggaran-inggris-duduki-posisi-terburuk-sejak-agustus-2012/