07 Jul 2014
Data terkait tingkatan produksi, persediaan, dan juga ekspor sawit Malaysia yang akan rilis pertengahan pekan ini terpantau membuat pergerakan harga CPO di Bursa Malaysia cenderung untuk flat. Namun, walaupun minim sentimen serta terdapat kecenderungan aksi wait and see, pergerakan melemah signifikan pada pekan lalu diduga memicu aksi pembelian yang berimbas pada sedikit menguatnya harga CPO di Bursa Malaysia pada perdagangan hari ini.
Sebelumnya, pada pekan lalu harga CPO di Bursa Malaysia cenderung untuk mengalami pergerakan melemah akibat potensi lonjakan supply Malaysia dan pelemahan demand global. Produksi Malaysia yang diperkirakan akan naik karena belum hadirnya siklus El Nino dan potensi melemahnya demand akibat terus anjloknya harga minyak nabati dari kedelai, membuat harga CPO sulit untuk bergerak menguat.
Pada awal perdagangan pagi ini di Bursa Malaysia, harga CPO terpantau sedang mengalami pergerakan menguat tipis. Harga CPO berjangka Bursa Malaysia untuk kontrak September 2014 naik 0,21% ke tingkat harga 2.407 RM/ton atau menguat 5 RM/ton.
Sedangkan dari Bursa ICDX, terpantau harga CPO juga mengalami pergerakan menguat pada awal perdagangan hari ini. Harga CPO berjangka ICDX untuk kontrak Agustus 2014 naik 0,68% ke tingkat harga Rp 9.620 atau menguat RP 65.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga CPO di Bursa Malaysia bepotensi untuk mengalami penguatan tipis pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi aksi beli para investor imbas anjloknya harga CPO pada pekan lalu.
Editor: Jul Allenshttp://vibiznews.com/2014/07/07/harga-cpo-bursa-malaysia-naik-tipis-jelang-rilis-data-industri/+++++++++© Inacom. All Rights Reserved.