FESTIVAL TEH 2005
Industri teh, khususnya di Jawa Barat, mempunyai porsi yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kelestarian lingkungan, dan kesehatan. Meski begitu, apresiasi konsumen terhadap teh sebagai minuman masih rendah, karena keterbatasan pengetahuan masyarakat terhadap keragaman jenis teh, dan manfaat minuman teh untuk kesehatan.
Hal tersebut dikemukakan Deni Drimawan, SE, MM, CQM, Direktur Kaminari, yang juga sebagai pelaksana penyelenggara pameran `Tea Festival 2005` yang akan berlangsung di Bandung Super Mall dan Hotel Horison, 2-4 Desember 2005. Festival teh tersebut merupakan kerja sama seluruh stake holders agrobisnis teh, seperti PTPN VIII, PT Teh Sinar Sosro, PPTK Gambung, PT KBP Chakra, GPP Jabar Banten, ATI, Aptehindo, Apteh Jabar, serta dinas/badan dan lembaga yang erat kaitannya dengan pengembangan agrobisnis teh.
`Festival teh merupakan kegiatan tahunan, sebagai ajang promosi untuk meningkatkan konsumsi teh per kapita. Tingkat konsumsi teh di Indonesia masih rendah, baru 300 gram per kapita,` katanya.
Kegiatan akan diisi seminar forum ilmiah dan forum bisnis, pameran produk teh, dan kegiatan lain yang menunjang seperti senam sehat bersama instruktur Liza Natalia. `Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya apresiasi masyarakat tentang teh dan citra teh sebagai minuman bergengsi dan menyehatkan. Sehingga, pada gilirannya akan memacu perkembangan industri teh dalam negeri,` ungkapnya. (mes).
Sumber : www.pikiran-rakyat.com