28 Jul 2015
Harga karet alami berjangka di bursa komoditas Tokyo pada penutupan perdagangan Senin siang terpantau mengalami penurunan tajam (27/7). Harga komoditas ini kembali membukukan pelemahan di tengah sentiment negatif anjloknya harga minyak mentah.
Harga minyak mentah mengalami penurunan tajam pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari lalu. Harga komoditas ini melanjutkan penurunan pada perdagangan hari ini disebabkan oleh potensi kenaikan pasokan. Unit pengeboran minyak mentah di Amerika Serikat mengalami kenaikan terbesar sejak April 2014 sepanjang periode pekan lalu. Tercatat jumlah operasi pengeboran mengalami penambahan sebanyak 21 unit.
Melemahnya harga minyak mentah memberikan sentiment negatif terhadap harga minyak mentah. Dengan pelemahan harga minyak biaya produksi karet sintetis yang berbahan baku minyak mentah mengalami penurunan. Dampaknya permintaan terhadap karet sintetis mengalami peningkatan dan permintaan karet alami mengalami penurunan.
Pada perdagangan hari ini harga karet alami berjangka ditutup merah membara. Harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo siang ini ditutup anjlok tajam. Karet berjangka untuk kontrak Desember berakhir dengan membukukan penurunan sebesar 5,0 yen atau setara dengan 2,4 persen menjadi 203,6 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka di Tocom pada perdagangan selanjutnya akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yen Jepang dan harga minyak mentah. Jika harga minyak mentah melanjutkan penurunan harga karet berpotensi untuk makin terpuruk.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level support di 200,00 yen dan 195,00 yen. Harga akan menemui resistance pada level 207,00 dan 212,00 yen.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Sumber : http://vibiznews.com/2015/07/27/harga-karet-awal-pekan-ditutup-ambles-juga/
© Inacom. All Rights Reserved.