Pasar berjangka minyak sawit Malaysia diperkirakan dibuka 15 RM (US$ 3,95) lebih tinggi hari Rabu (2/6)
Pasar berjangka minyak sawit Malaysia diperkirakan dibuka 15 RM (US$ 3,95) lebih tinggi hari Rabu (2/6) karena terus menguatnya pasar berjangka minyak kedelai Chicago, kata seorang pedagang. Tapi kekhawatiran atas menurunnya ekspor dan meningkatnya produksi domestik kemungkinan besar menahan kenaikan.
Pengamat pasar muatan kapal Societe Generale de Survillance (SGS), hari Senin memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia bulan Mei 2004 sebesar 953.781 ton, turun 9% dibanding bulan April 2004. Pengamat pasar Ivan Wong telah meramalkan ouput minyak Malaysia bulan Mei 2004 sekitar 1,090-1,095 juta ton, naik dibanding April 1,01 juta ton.
Kontrak benchmark Agustus 2004 ditutup naik 256 RM hari Selasa (1/6) di level 1.635 RM (US$ 430,26) per ton, setelah menembus level tertinggi 1.668 RM.
Pedagang mematok immediate support di level 1.620 RM, dengan resistance level di 1.700 RM. Kontrak benchmark Agustus 2004 pada tanggal 19 Mei 2004 di level 1.700 RM.
Pasar berjangka minyak kedelai Chicago ditutup naik US$cent 50 hari Selasa ditengah pembelian spekulatif dan kekhawatiran atas tanaman kedelai AS tahun ini yang tengah dilanda badai angin topan.
Perjangka minyak kedelai ditutup naik US$ 0,60 menjadi US$cent 1,50 per lb, dengan kontrak Juli 2004 naik US$cents 1,46 di level US$cents 29,51.
Minyak sawit dan minyak kedelai bersaing untuk pasar ekspor yang sama dan harganya selalu bergerak bergandengan. ($ 1 = 3,8 RM)
Sumber : Reuters (mes)