Harga Komoditas dan Ekonomi Tiongkok Iringi Sentimen Bearish Aussie
Kurs Aussie pada perdagangan hari kedua pekan ini (29/9) bergulir negatif mendapat tekanan jual, dan bergerak turun kembali arah di harga terendah bulan ini. Penurunan prospek Industri di Tiongkok menjadi alasn utama sentimen bearish kurs negara komoditas yang mengandalkan pada ekonomi Tiongkok. Selain itu pelemahan juga karena penurunan laba perusahaan sektor sumber daya (Resource) memberi tekanan tambahan pada harga komoditas.
Akan ada data fundamental yang dicemaskan oleh pelaku pasar yaitu Caixin Manufacturing PMI Final untuk bulan September yang menyulitkan untuk kurs Aussie naik di hari-hari awal pekan ini. Survei pertama Caixin telah ditunjukan dengan skor kontraksi 47 daris sebelumnya 47.3. Sementara dari fundamental AS pasar telah merasakan kondsi data-data yang solid seperti pertumbuhan PDB, Persolan Spending, serta tingkat pengangguran rendah.
Ada kesempatan untuk penguatan Aussie terhadap dollar AS oleh aksi para carry trader memanfaatkan selisih suku bunga 2.0%, namun dikendurkan oleh sentimen negatif ANZ yang mengeluarkan prediksi pemangakasan suku bunga hingga 50 bp di tahun depan. Sehingga prospek pelemahan pait AUDUSD akan terus berlanjut di tengah ketidakpastian suku bunga The Fed.
Memantau pergerakan kurs Aussie pada pair AUDUSD saat ini (04:11:11 GMT) bergulir di kisaran 0.6954, turun dari pembukaan 0.6988. Pada perdagangan kemarin pair ini mengalami penutupan bearish dari pembukaan 0.7026 dengan capaian rendah di harga 0.6978. Pelemahan tersebut dipicu oleh sentimen data positif belanja konsumen AS.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pada pair AUDUSD berada pada trend bearish lanjutan setelah bertahan di bawah harga 0.7000. Sehingga berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya pair ini memiliki target support di kisaran 0.6931 dengan resisten terdekat di kisaran 0.7000.
Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research CenterEditor:Jul Allens
sumber : http://vibiznews.com/2015/09/29/harga-komoditas-dan-ekonomi-tiongkok-iringi-sentimen-bearish-aussie/