21 Nov 2014
“Intertek melaporkan penurunan ekspor palm oil sebesar 6,4% menjadi 837.329 ton untuk periode 1-20 November. Hal ini dapat memberikan sentimen negatif untuk palm oil,” ujar Zulfirman Basir, analis PT Monex Investindo, melalui riset yang diterima Bisnis.com, Jumat (21/11/2014).
Outlook palm oil cukup netral, dimana palm oil dapat alami pelemahan dengan target penurunan 2.185 ringgit/ton dan stop-loss 2.255 ringgit/ton.
“Palm oil mungkin akan diperdagangkan di kisaran 2.200-2.245 ringgit/ton untuk hari ini,” jelas Zulfirman.
Editor : Fatkhul Maskurhttp://market.bisnis.com/read/20141121/94/274578/harga-cpo-21-november-2014-ekspor-cpo-malaysia-turun-harga-tertekan-014+++++++++++© Inacom. All Rights Reserved.