Harga CPO di KPBN Cetak Rekor Sepanjang Sejarah, Tembus Rp 15.000 per Kg
Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau Inacom mencapai Rp 15.000/kg per 19 Januari 2022. Harga tersebut merupakan harga tertinggi sawit sepanjang sejarah.
Inacom adalah salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa perdagangan (trade) dan pelelangan (tender) komoditas perkebunan ke pasar internasional. Inacom yang merupakan kependekan dari Indonesia Commodity, sebelumnya bernama PT KPBN, yakni anak usaha yang mayoritas sahamnya dimiliki PT Perkebunan Nusantara (Persero) Holding atau PTPN Holding.
KPBN memprediksikan posisi tertinggi harga CPO aka terus terjadi hingga kuartal pertama atau menjelang Ramadhan, sebelum produksi mulai recovery di pertengahan kuartal II 2022.
“Penyebabnya yaitu supply dan demand. Supply di Malaysia, produsen utama minyak sawit mentah dunia, mengalami penurunan hingga 6 persen,” kata Direktur PT KPBN, Rahmanto Amin Jatmiko di Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi VI DPR RI, Rabu (19/01).
Rahmanto mengatakan, supply CPO tergantung pergerakan masyarakat di masa pandemi. Faktor produksi CPO di Malaysia serta cuaca dapat memperkirakan supply masih ketat. Sedangkan demand cenderung naik.
Menurutnya, CPO merupakan komoditi global, maka KPBN memonitor harga CPO berdasarkan market internasional. Saat ini, referensi KBPN adalah pasar derivatif Malaysia (MDEX).
Adapun penentuan harga CPO berdasarkan pergerakan harga komoditi pesaing, supply dan demand, kebijakan Levy dan Export Tax, serta perkembangan ekonomi global dan isu strategis. Kondisi ekonomi global aka berhubungan erat dengan tingkat demand yang terjadi.
Adapun sepanjang tahun 2021 harga CPO mengalami kenaikan hampir 35 persen dibandingkan tahun 2020. Berdasarkan pengamatan KPBN, terdapat empat faktor yang menyebabkan kenaikan harga CPO, di antaranya shortage produksi di negara produsen akibat COVID-19 dan gangguan cuaca.
Sumber : https://kumparan.com/kumparanbisnis/harga-cpo-di-kpbn-cetak-rekor-sepanjang-sejarah-tembus-rp-15-000-per-kg-1xL6UInr88j/full