Jakarta - Laba bersih PT Perkebunan Nusantara III (Persero) semakin kinclong lantaran didukung oleh peningkatan produksi kelapa sawit selama beberapa bulan terakhir.
Perseroan berhasil mendulang laba bersih sebesar Rp921,3 miliar sepanjang Januari hingga Oktober setelah sempat merugi Rp805,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan produktivitas sawit menjadi faktor utama lompatan kinerja bottom line.
"Setidaknya selama 10 bulan perusahaan membukukan penjualan Rp28,2 triliun, naik 4,9% secara tahunan. Produksi minyak sawit pada periode itu tercatat sebesar 1,9 juta ton, meningkat 12% dari volume periode yang sama tahun lalu, sawit menyumbang 64% penjualan kami," kata Direktur Utama PTPN III, Dasuki Amsir kepada pers di Jakarta, Senin (20/11/2017).
Berdasarkan data perseroan, terjadi kenaikan produktivitas perkebunan sawit dari 2,9 juta ton CPO per hektare menjadi 3,2 juta ton per hektare. Adapun yield inti sawit naik tipis dari 0,56 menjadi 0,58 ton per hektare.
Luas areal perkebunan sawit holding 14 PTPN tersebut tercatat 469.000 hektare. Melihat performa tersebut, PTPN III memproyeksi produksi minyak sawit hingga akhir tahun sebanyak 2,1 juta ton hingga 2,2 juta ton.
Meskipun demikian, prediksi tersebut masih di bawah target yang dipasang awal tahun sebanyak 2,4 juta ton. Dengan perkiraan itu, perusahaan memperkirakan pendapatan hingga akhir tahun bisa tembus Rp33 triliun.