Rupiah Dibuka Kehilangan Poin
Nilai tukar rupiah dibuka langsung melemah tipis. Namun sentimen regional diprediksi mampu menjaga rupiah dari kemerosotan.
Pada perdagangan Selasa (1/8/2006), rupiah dibuka melemah tipis ke level 9.070/9.080 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.065 per dolar AS.
Selain faktor regional yang menjadi acuan, pelaku pasar juga akan menantikan data inflasi yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini.
Di pasar global, dolar AS kembali melemah terhadap euro pada perdagangan Senin kemarin menyusul aksi spekulasi lanjutan tentang kenaikan suku bunga AS. Pelaku pasar berspekulasi Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan menghentikan rangkaian kenaikan suku bunga yang akan diputuskan dalam pertemuan 8 Agustus mendatang.
Tercatat euro menguat ke level 1,2766 dolar, naik dari posisi sebelumnya 1,2759 dolar. Sementara dolar bertahan terhadap yen Jepang di level 114,66 yen dari sebelumnya di level 114,63 yen.
Dolar juga mendapat tekanan dari meningkatnya harga minyak dunia dan kecemasan soal pelemahan ekonomi AS.
Sumber: detik.com