Lonsum latih petani kakao

Rombongan peserta pelatihan tersebut akan memperoleh pengetahuan tata cara pengembangbiakan kakao, pelatihan budi daya, panen, dan pascapanen, serta proses pengolahan yang baik.

Manajer Kebun Belombissie Marlon Malao mengemukakan pelatihan yang berlangsung pada 25-31 Juli tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas perkebunan kakao di Bulukumba.

Menurut Marlon, keahlian bercocok tanam kakao petani di Bulukumba masih kurang memadai, sehingga perlu transfer pengetahuan dan teknologi kepada mereka melalui pelatihan di perkebunan PT Lonsum di Banyuwangi. "Potensi Kakao di Bulukumba sangat besar, sayangnya produksi kakao di daerah ini hanya 500 kg/hektare/tahun. Sementara di kebun Lonsum produksinya mencapai 2 ton kg per hektare per tahun," katanya, kemarin.