16 Dec 2015
Wed, 16 December 2015
Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Rabu (16/12) terpantau turun. Penurunan harga karet Tocom kembali terjadi karena retreatnya harga minyak mentah dunia di perdagangan Asia pagi ini.
Harga minyak mentah kembali naik hampir 3 persen pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (16/12) di pasar AS, untuk hari kedua berturut-turut karena short covering dari para pelaku pasar. Harga minyak mentah WTI menetap di 37,35 dollar per barel, naik 2,86 persen, atau $ 1,04. Sedangkan harga minyak Brent naik 49 sen, atau 1,29 persen, pada 38,41 dollar per barel.
Namun pada sesi perdagangan Asia pagi ini, harga minyak mentah WTI terpantau turun 0,91% menjadi 37,01 dollar per barel. Harga minyak turun masih di tengah kekhawatiran tentang kekenyangan global dan permintaan musim dingin yang rendah.
Pada perdagangan pagi ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Mei 2016 terpantau melemah sebesar -0,1 yen menjadi 162,0 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 162,1 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi alami tekanan dipengaruhi oleh sentimen pelemahan harga minyak mentah dunia. Juga perlu diperhatikan pergerakan nilai tukar yen Jepang. Kedua indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga karet alami Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level Support di 157,00 yen dan 152,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 167,00 dan 172,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center© Inacom. All Rights Reserved.