BONGKAR MUAT PELABUHAN: Mobil, Truk, dan Alat Berat lewat Tanjung Priok Tumbuh 40,7%

JAKARTA: Produksi  bongkar muat untuk kegiatan ekspor impor melalui terminal khusus mobil di Pelabuhan Tanjung Priok/Tanjung Priok Car Terminal (TPT) selama Januari s/d Agustus 2012 mencapai 245.940 unit atau tumbuh  40,7% dibanding pencapaian periode yang sama tahun lalu 174.791 unit.

Kepala Unit Tanjung Priok Car Terminal Bimo Widhiatmoko mengatakan, pertumbuhan itu  didorong meningkatnya  kegiatan pengapalan ekspor maupun impor mobil selama delapan bulan pertama tahun ini melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

“Otomatis arus kunjungan kapalnya  juga  mengalami kenaikan,” ujarnya kepada Bisnis pagi hari ini, Senin (17/9).

Dia mengatakan, manajemen Pelindo II akan terus melakukan optimalisasi  fasilitas di terminal khusus mobil tersebut untuk mengantisipasi pertumbuhan bongkar muat mobil niaga, truk maupun alat berat di pelabuhan.

Dikonfirmasi  Bisnis, Sekretaris Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok Maradang Rasjid, mengharapkan manajemen Pelindo II menyiapkan penambahan akses khusus bagi pengangkut /armada car carier yang melayani terminal khusus mobil di Pelabuhan Tanjung Priok. “Hal itu untuk menghindari kemacetan di akses keluar masuk pelabuhan,” ujarnya.

Menurut data yang di peroleh Bisnis, produktivitas Tanjung Priok Car Terminal selama periode Januari s/d Agustus 2012 berasal dari pengapalan impor sebanyak 130.766 unit dengan rincian mobil niaga  105.050 unit, truk 5.124 unit, alat berat dan forklift 6.981 unit, serta sparepart (suku cadang) 13.611 unit.

Adapun pengapalan  ekspornya selama periode itu mencapai 115.174 unit yang terdiri dari mobil niaga 111.195 unit, truk 56 unit, alat berat dan forklift 1.003 unit, serta sparepart 2.920 unit.

Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, pengapalan impor melalui terminal tersebut mencapai 101.446 unit dengan rincian mobil niaga 81.640 unit, truk 3.162 unit, alat berat dan forklift 5.787 unit serta sparepart 10.857 unit.

Adapun ekspornya 73.345 unit yang berasal dari mobil niaga 70.212 unit, truk 36 unit, alat berat dan forklift 704 unit, serta sparepart 2.393 unit.

Arus kunjungan kapal melalui terminal tersebut selama Januari s/d Agustus 2012 sebanyak 193 unit atau naik 7,2% dibanding periode yang sama tahun lalu 180 unit.(K1/api)