KPBN News

Ratusan Hektare Kebun Kelapa di Riau Terancam Mati

Ratusan hektare kebun kelapa milik petani di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, terancam mati. Pasalnya, masuknya air laut kini mengancam kebun kelapa tersebut.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Indragiri Hilir, Ir H Syafrinal Heddy MM, dalam keterangannya Kamis lalu di Pekanbaru, mengatakan, saat ini para petani di daerahnya sangat resah.

Padahal, menurut dia, kebun kelapa itu tidak hanya menjadi mata pencarian ribuan warga di Indragiri Hilir, tapi juga menjadi sumber pendapatan bagi daerah.

`Kalau kebun-kebun itu musnah akibat intrusi air laut, berarti juga mengancam perekonomian daerah ini,` ujarnya.

Dikatakannya, untuk menanggulangi intrusi air laut itu, kini warga sangat mendambakan pembangunan tanggul-tanggul untuk menghambat masuknya air laut ke perkebunan masyarakat.

`Dengan adanya tanggul-tanggul penahan diharapkan dapat mencegah dan mengenyahkan kerusakan akibat intrusi air itu,` ujarnya. Menurut Syafrinal, masalah ini sudah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

`Sebagaimana sudah menjadi program kita, upaya pembinaan dan penyelamatan terhadap perkebunan masyarakat tetap menjadi perhatian. Sebagai komoditas unggulan, kelapa memiliki kedudukan yang sedemikian penting dalam kehidupan masyarakat petani kita,` ujarnya.

Untuk itulah program-program yang nyata terhadap perkebunan kelapa terus dirancang serta diterapkan sehingga pada masanya semua program itu diharapkan mampu menyelamatkan kehidupan masyarakat yang menggantungkan pada sektor tersebut.

Di samping itu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir juga mengharapkan pihak yang peduli terhadap nasib warga Inhil untuk bersama-sama dengan Dinas Hutbun Inhil merumuskan dan mencarikan sebuah solusi supaya setiap permasalahan besar yang dihadapi perkebunan di Kabupaten Indragiri Hilir dapat diatasi.
Sumber: Suara Karya