10 Oct 2016
"Ini yang menjadi alasan saya membawa calon investor asal Mesir ke Gorontalo, untuk mencari supplier atau pemasok kopi, khususnya kopi robusta," kata Helmy pada kegiatan "Indonesia Middle East Update (IMEU) 2016", yang dilaksanakan di Gorontalo 9-11 Oktober 2016.
Dijelaskan, hubungan Indonesia dengan mesir dari dulu sudah sangat erat, hubungan sosiokulturalnya karena ada kurang lebih 4.500 mahasiswa Indonesia yang sementara studi di Mesir, sehingga hubungan itu kemudian diterjemahkan dalam dimensi lain yaitu, hubungan perdagangan investasi dan pariwisata.
Menurutnya, saat ini produk Indonesia boleh dikatakan cukup baik segmentasi di Mesir, meskipun volumenya masih sedikit, yakni sekitar 1,42 persen.
Sebaliknya impor Mesir ke Indonesia hanya 0,09 persen tapi volumenya terus meningkat cukup tajam.
"Pada semester pertama ini saja, volume perdagangan kedua negara ini hampir mencapai 1 miliar dolar AS dan terus meningkat," jelasnya.
© Inacom. All Rights Reserved.