19 Jun 2006
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jabar Iwan Dermawan Hanafi mengungkapkan empat di antara calon investor tersebut telah mengajukan diri saat Jabar Infrastructure Summit (JIS) 2005.
"Mereka berminat membangun pabrik gula dengan kapasitas besar. Sementara tiga investor lainnya berminat bangun pabrik skala kecil. Kini Pemprov Jabar, Kadin, dan Apegti pusat sedang membahasnya," ujar Iwan kepada Bisnis, kemarin.
Menurut Iwan, ketiga investor dalam negeri tersebut berencana membentuk konsorsium. Namun, hal itu masih harus menunggu kesepakatan kerja sama yang sedang disusun Pemprov Jabar.
"Pemda sedang menyusun bentuk kerjasamanya seperti apa. Ditargetkan tidak terlalu lama lagi drafnya akan selesai," paparnya.
Iwan menjelaskan tiga investor itu berencana membangun pabrik di Garut Selatan itu dengan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun dan kebutuhan lahan tebu seluas 5.000 ha.
"Nilai investasinya sebesar Rp300 miliar," kata Iwan.
Dengan produksi 50.000 ton per tahun maka kebutuhan konsumsi gula di Jabar masih belum tertutupi. Saat ini, kebutuhan konsumsi gula di Jabar sekitar 668.000 ton per tahun. Sementara produksinya baru 101.000 ton per tahun.
"Potensi untuk membangun pabrik di Jabar masih sangat besar, sehingga masih terbuka peluang bagi investor lain untuk masuk, seperti investor yang berminat pada saat JIS," tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jabar Agus Gustiar mengatakan empat investor pabrik gula masih dievaluasi.
"Mereka memang telah teken MoU, namun kami harus mengevaluasi keseriusan mereka. Masih belum ada kepastian," ujar Gustiar.
© Inacom. All Rights Reserved.