24 Jun 2016
Harga minyak mentah retrace dari perdagangannya pada hari Kamis (23/6) dengan dukungan sentimen risk appetite yang solid dan penurunan suplai di pusat pengiriman minyak mentah berjangka AS.
Investor menilai akan ada dukungan besar untuk Inggris bertahan di Uni Eropa (UE), berdasarkan beberapa jajak pendapat Brexit yang terbaru, yang memicu aksi beli pada aset berisiko termasuk minyak. Hasil referendum yang dijadwalkan diumumkan pada Jumat siang berpotensi ikut menggerakkan perdagangan minyak mentah. Keputusan "keluar" berpotensi merusak sentimen risk appetite sehingga berpotensi melemahkan perdagangan minyak mentah.
Faktor fundamental juga mendukung penguatan setelah Reuters memberitakan adanya pengurangan hampir 1 juta barel suplai di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan minyak berjangka dalam sepekan yang berakhir tanggal 21 Juni, berdasarkan data perusahan swasta Genscape.
(Sumber: Monexnews.com--AS)
© Inacom. All Rights Reserved.