02 Mar 2015
Pada perdagangan perdana bulan Maret harga CPO di bursa komoditas Malaysia mengalami peningkatan yang mengesankan.
Harga CPO berjangka menguat dengan tajam sembara pasar menantikan rilis data ekspor CPO Malaysia dari Intertek.
Dukungan menguat terhadap harga CPO diperoleh setelah rilis data dari Tiongkok menunjukkan sektor manufaktur di negara tersebut kembali mengalami ekspansi pada bulan Februari lalu. HSBC Final Manufacturing PMI berada di level 50,7 poin. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan HSBC Flash Manufacturing PMI yang dirilis pertengahan minggu lalu dan berada di level 50,1 poin.
Membaiknya kondisi ekonomi Tiongkok menjadi sentimen positif perdagangan komoditas di Asia hari ini. Dengan membaiknya ekonomi terutama sektor manufaktur diperkirakan permintaan komoditas untuk diimpor ke Tiongkok akan mengalami peningkatan.
Hari ini harga CPO kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia mengalami kenaikan signifikan sebesar 43 ringgit atau setara dengan 1,86 persen. Harga komoditas tersebut diperdagangkan pada posisi 2.348 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka di bursa Malaysia pada perdagangan hari ini akan mampu bertahan di teritori positif. Pasar saham dan komoditas di Asia terangkat menguat didukung oleh data positif dari Tiongkok. Kondisi ini tampaknya akan mampu mempertahankan harga CPO di zona hijau hingga akhir perdagangan.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
Source : http://vibiznews.com/2015/03/02/dukungan-membaiknya-data-tiongkok-picu-harga-cpo-dunia-menguat-tajam/
© Inacom. All Rights Reserved.