30 Oct 2014
Tercatat sudah 3 hari perdagangan, harga CPO terus menguat signifikan.
“Palm oil perlu mencatatkan level penutupan harian yang makin tinggi setiap harinya, untuk melanjutkan momentum reli,” kata Analis PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (30/10/2014).
Jika gagal, uajrnya, dapat mendorong aksi profit taking. Terutama dengan indikator Stochastic yang memasuki area oversold.
Zulfirman mengemukakan sentimen positif yang mendorong penguatan minyak sawit adalah:
Pelemahan ringgit Malaysia dan rupiah dapat memperbaiki ekspor CPO dari kedua negara produsen sawit terbesar dunia
Kebijakan Malaysia menaikan porsi palm oil untuk biodiesel dari 5% menjadi 7% per November
Kebijakan pajak ekspor palm oil nol persen yang masih dijalankan Indonesia dan Malaysia, juga dapat meredakan kekhawatiran atas melimpahnya stok CPO di negara produsen
Meredanya kecemasan investor atas melimpahnya suplai produk pertanian dunia, khususnya kedelai
Investor mulai yakin atas permintaan produk pertanian untuk bahan pangan ternak, seiring berlanjutnya kenaikan harga daging di AS.
Editor : Linda Teti Silitongahttp://market.bisnis.com/read/20141030/94/269032/harga-minyak-sawit-ditantang-pertahankan-momentum-reli++++++++++++ HARGA CPO: Bersiap Menuju 2.300 Ringgit/TonLinda Teti Silitonga - Kamis, 30 Oktober 2014, 10:19 WIBBisnis.com, JAKARTA— Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia menguat pada hari ini, Kamis (30/10/2014).
Saat dibuka hari ini, CPO untuk kontrak Desember 2014 seperti dikutip dari Bloomberg bertengger di 2.295 ringgit Malaysia per ton atau menguat 1,15 %.
Pada pk. 09:52 WIB, CPO bertengger di 2.288 ringgit/ton atau menguat 0,84%, dan bergerak di kisaran 2.285—2.295 ringgit/ton.
Tanggal |
Ringgit/M ton |
Pk. 10:05 WIB (30 Oktober) |
2.288 (+0,84%) |
Buka (30 Oktober) |
2.295 (+1,15%) |
29 Oktober |
2.269 (+2,30%) |
Sumber: Bloomberg, 2014
© Inacom. All Rights Reserved.