21 May 2015
Harga minyak rebound setelah persediaan mingguan AS kembali turun. Meskipun demikian, gain minyak masih terbatasi melimpahnya persediaan minyak global dan penguatan Dollar.
Minyak mentah turun hampir 2,7 juta barel pada pekan lalu, berkurang selama tiga pekan beruntun, berdasarkan data lembaga pemerintah Energy Information Administration (EIA). Walau dilaporkan lebih tinggi hampir tiga kali lipat dari estimasi pasar, namun masih sekitar setengah dari penurunan 5,2 juta barel yang dilaporkan asosiasi swasta American Petroleum (API).
Penguatan minyak mentah juga terdorong data ekonomi yang kuat dan ketegangan geopoiltik di Asia, Jepang, perekonomian terbesar ketiga dunia, tumbuh 2,4% di kuartal I tahun ini. Sementara itu ketegangan masih berlanjut di Yaman dan ini meningkatkan harapan pasar minyak akan penurunan persediaan di pasar global karena Yaman terletak dekat jalur utama distribusi minyak.
Perdagangan minyak mentah WTI berakhir di level $58.76 per barel, di dekat level tertinggi harian $59.04 dengan level terendah harian $58.10. (YS)
© Inacom. All Rights Reserved.